Ritual Adat untuk melakukan Identifikasi Lahan Pengembangan PLTP Ulumbu Unit 5-6 Berjalan Lancar


Manggarai, 18 November 2024 – Tim pelaksana pengadaan tanah Badan pertanahan kabupaten Manggarai melakukan inventarisasi dan identifikasi lapangan dalam rangka pengadaan tanah pembangunan PLTP Ulumbu unit 5-6 Poco Leok.


Kegiatan identifikasi lahan ini dihadiri tua gendang Lale Jonas Adol dan seluruh pemilik lahan pada Wellpad J, Akses jalan masuk menuju Wellpad J serta pemilik lahan Akses jalan masuk menuju Wellpad G di Lingko Wake, gendang Lale, desa Wewo, kecamatan Satar Mese, kabupaten Manggarai.

Gambar 1. Foto Ritual Adat untuk permisi kepada leluhur

Sebelum dilakukan identifikasi lahan oleh tim BPN Manggarai dan dihadiri perwakilan PLN UIP Nusra, tua gendang Lale, Jonas Adol menggelar ritual adat menggunakan telur ayam (ruha manuk) di pusat lingko Wake, terlebih dahulu.

Kurban yang dipersembahkan menggunakan media telur ayam kampung ini sebagai simbol atau wujud cinta manusia terhadap sang pencipta serta para leluhurnya.


Dengan digelar ritual adat dilokasi kegiatan pengadaan tanah, jelas tua Gendang Jonas, agar para leluhur tetap menjaga siapapun yang melakukan aktifitas pengukuran tanah dalam lingko Wake gendang Lale, pasti dilindungi oleh para leluhur gendang Lale.

“Siapapun yang melakukan pengukuran tanah ini pasti aman sampai selesai. Intinya perlu disampaikan kepada leluhur dari gendang Lale, melalui upacara adat seperti ini,” ungkapnya.

Terkait dengan keberadaan tanah lingko Wake, pihak Gendang Lale telah menyerahkan tanah tersebut kepada warga gendang Lale.

Lingko atau tanah yang sudah dibagikan oleh pihak gendang saat ini menjadi hak warga gendang yang mendapatkan tanah tersebut secara turun temurun.

Pada prinsipnya kata tua gendang Lale, ketika tanah tersebut dipindah tangankan oleh pemilik lahan sebelumnya, harus diutamakan untuk kepentingan umum seperti pembangunan tempat ibadah atau pembangunan Geothermal.

“Saya sebagai tua gendang tidak keberatan, ketika ada orang yang membutuhkan tanah warga gendang Lale, untuk kepentingan umum seperti pembangunan PLTP Ulumbu,” ucapnya.

Hal ini, sambungnya sudah diamanatkan secara turun-temurun oleh para leluhur gendang Lale. Karena warga gendang jelasnya tidak bisa hidup sendiri dalam satu tempat.

Diketahui kegiatan hari pertama inventarisasi dan identifikasi lapangan pengadaan tanah pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 Poco Leok, berjalan dengan lancar.

Gambar 2. Foto Pelaksanaan Sosialisasi Pengadaan tanah di Desa Wewo


Kegiatan ini merupakan lanjutan dari tahapan dalam pelaksanaan pengadaan lahan untuk kepentingan umum. Hadir pada kegiatan ritual tersebut Manajer Pertanahan mengungkapkan bahwa PLN akan hadir untuk meletarikan budaya ini. "Kita bersama-sama akan membangun Pocoleok ini, kita manfaatkan potensi panas bumi ini, hasinya untuk memutar tubin dan menghasilkan listrik. Harapannya dengan ini tumbuh ekonomi, jalan-jalan diperbaiki dan kemungkinan besar bisa menjadi wisata sekitar lokasi Panas Bumi." terang michael.

Sebagai informasi bahwa PLTP menggunakan uap air bertekanan tinggi yang berasal dari bumi, tidak ada senyawa kimia yang ditambahkan sehingga kekuatan tekanan dapat memutar turbin. Uap air akan keluar melalui tubin menjadi air untuk dimasukkan lagi keperut bumi. Inilah siklus geothermal yang ramah lingkungan. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini